Senin, 27 April 2015

Artikel Laporan Kunjungan

        Perjalanan Panjang Selembar Berita
                Hey, apa kabar ? Gimana nih hari - harimu? O ya, kalian pasti tahu koran Kedaulatan Rakyat kan. Iya, itu lho koran tertua di Indonesia sekaligus terbesar di jogja. Meskipun Sifatnya masih koran regional tapi termasuk 7 koran terbesar di indonesia lho, tidak kalah sama koran nasional yang membawahi 3 koran swasta (Kedaulatan Rakyat, MErapi, Minggu Pagi) dan satu situs berita online. Nah, kali ini kita akan mencoba mengulik mencari tahu lebih jauh ( krjogja.com) bagaimana sih prosesnya sebuah berita sampai menjadi koran? Tujuannya bahas ini sih cuman pengen tahu dan nambah ilmu pengetahuan.So, here we go.
                Koran Kedaulatan Rakyat didirikan oleh  H. Samawi dna Malikan Wonokito pada hari Rabu tanggal 27 Februari 1945. Bapak Haji Samawi ini adalah bapaknya mantan Bupati kabupaten Bantul bapak Idham Samawi. Katanya Koran ini didirikan atas permintaan rakyat pada saat itu, dan agar koran itu mau dibaca oleh orang banyak sehingga dibagikan gratis meskpin hanya sementara waktu( takut bangkrut bro!).
                Koran ini berkembang yang kemudian pada tahun 1974 membeli sebuah mesin yang bernama Gost Comodity yang berasal dari dari negara Kanada. Kemudian pada tahun 1985 membeli mesin Unimen berasal dari Jerman, mesin ini dapat menghasilkan 35.000 eksemplar setiap jamnya yang hanya dapat di tandingi oleh mesin Gos Mectec dari China yang dapat menghasilkan 37.000 eksemplar setiap jamnya dan warna yang dihasilkan ada 4 yakni Coan, Magenta, Yellow dan Black. Koran ini mencetak 100 - 100.000 eksemplar semalam menggunakan kertas ospek yang satu gulung bersarnya seharga Rp 5.000.000.
                Sistem dari mencari berita sampai disebarkannya koran cukup panjang dimulai dengan rapat setiap pagi pukul 02.00-09.00 untuk menentukan program. Kemudian dilanjutkan dengan hunting berita, menurut ibu Suci selaku redaksi KR berita itu terdiri dari 2 jenis. Yang pertama yakni berita yang datang sendiri seperti bencana alam atau kunjungan organisasi ke KR dan yang kedua yaitu berita yang dicari seperti KPK VS Polri yang sedang ramai akhir - akhir ini. Kemudian setelah hunting dilanjutkan dengan writing yang melakukannya hanya beberapa wartawan, writing dilakukan dengan rumus 5W + 1H. 1 wartawan bs menulis 2-3 berita dengan 3 deadline, yakni pukul 15.00, 18.00 dan 21.00. Setelah itu di lakukan correcting, setelah correcting diberikan kepada bagian redaktur kemduian diserahkan bagian design kemudian diberikan ke bagian setting (lay out). Setelah itu kembali ke redaktur ke bagian setting baru setelah itu di serahkan ke bagian film yang kemduian dilakukan proses platting dan baru kemuidan dicetak yang mulai dicetak mulai pukul 23.00 - 02.00 dan distribusi dilakukan pukul  02.00 - 03.00 yang didistribusikan melalui 9 kantor perwakilan di luar Yogyakarta yang di kirim dengan truks box melalui loket di KR.
                Strategi penjualan dengan memanfaatkan fanatisme masyarakat, pemasaran yang tersegmentasi dan peran masyarakat. Modal dari pembuatan atau percetakan 50 % berasal dari sponsor iklan. Buat kalian yang mau mengirim berita syaratnya yang penting Up to Date kecuali mau kirim karya ke rubrik KACA yang khusus pelajar punya. Alamat KR berada di jalan Mangkubumi nomor 45-46 atau dikirim via e-mail redaksikaer@gmail.com. Kalo kalian mau kerja di KR syaratnya kalian minimal syaratnya S1.
                Dan itu hasil kunjungan kru Buletin Esemanis ke kantor Kedaulatan Rakyat yang merupakan pengalaman luar biasa. Semoga ini bisa membantu dan membuat kita sadar bahwa mencari berita seharga Rp.3000 itu tidak mudah serta lebih memahami sistem sebuah koran dalam menyusun berita yang mungkin akan membantu kita akan jika bekerja di bidang ini suatu saat.


Fandria Rexa Buana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar